Banda Aceh, 23 November 2024 – Program Studi PGSD FKIP Universitas Syiah Kuala melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SD Negeri 64 Banda Aceh. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan program pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Prodi PGSD, Dr. Intan Safiah, S.Ag., M.Pd., dan Kepala SD Negeri 64 Banda Aceh, Nirwana Pohan, S.Pd.
Acara ini dirangkaikan dengan Workshop Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini melibatkan para guru SD Negeri 64 Banda Aceh dan dosen PGSD sebagai fasilitator. Peserta dilatih menyusun modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa, guna mendukung pembelajaran yang inklusif dan adaptif.
“Kami berharap kerja sama ini mampu memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dalam implementasi Kurikulum Merdeka,” ujar Dr. Intan Safiah.
Selain itu, workshop ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Dengan bimbingan langsung dari dosen PGSD, peserta dapat menghasilkan modul ajar yang tidak hanya kreatif tetapi juga relevan dengan kebutuhan siswa di era pendidikan modern.
Kepala SD Negeri 64 Banda Aceh, Nirwana Pohan, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas inisiatif Program Studi PGSD FKIP Universitas Syiah Kuala. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini. Kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi peningkatan kompetensi guru di sekolah kami,” ujarnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang dapat ditiru oleh sekolah lain. SD Negeri 64 Banda Aceh menyampaikan apresiasi kepada Universitas Syiah Kuala atas komitmennya dalam membantu pengembangan kompetensi guru serta implementasi Kurikulum Merdeka secara efektif.